Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Keris Nogo Sosro Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan
- Tempat Lilin 1 Set Ulir Kayu Jati
- Pedang Sabet Brojoguno Dwi Pamor
- Keris Pusaka HB VII Pamor Istimewa
- Jual Keris Singo Barong Pandawa Kamardikan Patrem
- Adeg Sodo Lanang
- Pendok Keris Kelas Premium Bunton Surakarta Silih
- Keris Nogo Temanten Kalawijan Luk 27 Kinatah Kamar
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Rp 6.500.000Kode | MK |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Nogo Sapto, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 7, Pamor Kelengan, Tangguh Kamardikan, TOSAN AJI 2 |
Jenis | : Keris Luk 7 |
Dhapur | : Naga Sapta |
Pamor | : Keleng |
Tangguh | : Kamardikan |
Abad / Tahun | : XXI |
Warangka | : Ladrang |
Bahan Warangka | : Kayu kemuning |
Pendok | : Bunton silih asih bahan kuningan |
Mendak | : Meniran bahan kuningan |
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan adalah salah satu keris dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini tergolong ke dalam jenis keris luk 7. Dilihat dari bentuk dan ricikannya keris ini berdhapur Naga Sapta. Sedangkan untuk pamor yang tergurat pada bilahnya adalah pamor Keleng / Kelengan (tanpa pamor). Untuk perkiraan masa pembuatannya keris ini dibuat di era setelah Indonesia merdeka atau yang biasa disebut dengan sebutan Kamardikan. Keris ini memakai warangka model Ladrang dengan pendoknya Bunton Silih Asih, sangat pas dan serasi dengan isinya.
Filosofi Keris Naga Sapta
Naga merupakan salah satu binatang mitologis yang melegenda hampir di seluruh dunia. Sebagai makhluk mitologis perwujudannya pun akan tampak berbeda-beda, tak terkecuali Naga Jawa. Kisah-kisah tentang Naga di Pulau Jawa pada umumnya berintikan kisah-kisah mitologis mengenai tuntunan (pedoman nilai-nilai luhur) dan tontonan (divisualkan secara indah). Dalam rentang sejarahnya yang panjang konotasi atas kekuatan magis naga ini demikian lekat dalam alam pikir masyarakat Jawa, tidak mengherankan apabila motif naga senantiasa hadir dalam sendi-sendi masayarakat Jawa tersebut. Sebagai contoh dalam bidang keagamaan naga hadir di bangunan-bangunan suci (candi atau pertirtaan) dan corot kendi air suci. Dalam ikon-ikon politik, kata naga seringkali hadir sebagai simbol kebesaran seorang raja dan kerajaannya, pataka (panji-panji), pusaka, sengkalan dan lain-lain. Tak ketingalan dalam bidang kesenian, naga sering menjadi sumber inspirasi penciptaan karya seni, misalnya sastra, seni tari, pewayangan, tata busana dan lain-lain. Tampaknya, wujud-wujud naga hampir selalu dihubungkan dengan simbol kesucian yang menghubungkan manusia dengan Penciptanya.
Sedangkan Sapta artinya adalah tujuh yang mengacu pada jumlah luknya yang berjumlah 7. Dalam filosofi jawa luk tujuh disebut “pitu” yang dalam jarwo dosok bisa berarti pitutur, piwulang, dan pitulungan, yaitu ajaran yang baik, petunjuk atau pertolongan. Angka tujuh bagi penduduk Nusantara, terutama masyarakat Jawa, merupakan angka keramat yang memiliki makna ketentraman, kebahagiaan, kewibawaan dan kesuksesan. Angka tujuh dapat dipersamakan dengan jumlah lapisan langit (sap) hingga seluruhnya ada tujuh, demikian pula dengan hari dalam seminggu yang terdiri dari 7 hari. Atau kesempurnaan dan selamatan anak dalam kandungan dilakukan hitungan bulan ke-7 (pitonan), dalam upacara kematianpun dilakukan peringatan pada hari ke-7 (pitung dinanan).
Orang Indonesia Harus Memiliki Keris
Keris adalah pusaka nusantara dan bagian dari identitas budaya nasional. Budaya keris merentang mulai dari barat hingga ke timur Nusantara, hal itu menandakan bahwa keris merupakan salah satu warisan kebudayaan yang berakar kuat di dalam tradisi masyarakat Indonesia. Sehingga dapat menajadi salah satu pemersatu bangsa untuk mencegah disintegrasi bangsa. Budaya adalah elemen penting pembentukkan karakter, sekaligus menjadi identitas yang membedakan satu komunitas atau bangsa dari komunitas atau bangsa lainnya. Tanpa budaya, orang tidak memiliki identitas. Itu sebabnya, kita harus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan, termasuk keris.
Keris telah terdaftar dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia yang berasal dari Indonesia sejak 25 November 2005. Pada hari itu pula oleh hampir 85% dari kalangan penggemar keris menganggap 25 November sebagai Hari Keris Nasional. Dalam proposal pengajuan keris sebagai ‘Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage and Humanity’ oleh UNESCO saat itu (2004) disebutkan, bahwa keris secara prinsipil memiliki lima fungsi dalam masyarakat Indonesia. Yaitu, tradisi, fungsi sosial, seni, filosofi, dan mistis.
Kami melihat yang masih mempunyai keris sekarang ini, merupakan keturunan atau warisan dari orang tuanya. Nah, sekarang ini saatnya kita juga mulai mengenalkan keris pada generasi muda kita biar karya budaya kearifan lokal ini tetap terjaga eksistensinya. Membangkitkan ghiroh anak-anak muda untuk nguri-nguri atau melestarikan budaya.
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 347 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Tilam Upih Pamor Mayang Mekar Keris Tilam Upih Pamor Mayang Mekar – Secara maknawi, tilam upih, sangat mendalam. Tilam merupakan alas tidur. Anyaman dedaunan yang membentuk tikar. Dari sana, muncul filosofi bahwa keris tilam upih, sebagai simbol kebahagiaan, terutama kebahagiaan keluarga karena hidup serba selaras, ayem-tentrem. Pamor Mayang Mekar Mayang Mekar bentuk gambaran pamornya… selengkapnya
Rp 15.000.000Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Meteor Prambanan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Ngore Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar Bahan Meteor Prambanan (bahan pamor meteor prambanan memiliki ciri warna pamor yang tidak terlalu cerah dan tidak terlalu pudar, terkesan adem jika dipandang) “dibagian bawah gonjo terdapat pamor sumber mas”… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Jalak Nguwuh Mpu Koso Madura Sepuh Keris Jalak Nguwuh Mpu Koso Madura Sepuh adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Jalak Nguwuh. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Brahma Watu, yaitu salah satu pamor khas dari… selengkapnya
Rp 2.500.000Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Sumur Bandung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Sumur Bandung & Pedaringan Kebak ( Dwi Warna ) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah :34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Wangi Kuno Bwaan Bilah Handle /… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminPusaka Keris Brojol Pamor Beras Wutah Dhapur: Brojol Pamor: Beras Wutah / Wos Wutah Kode: PK094 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Brojol Pamor Beras Wutah Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
*Mahar Hubungi AdminJual Keris Pusaka Carubuk Tangguh Majapahit Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Tangkis Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kerajaan Majapahit Panjang Bilah : 29,5 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Sono Handle / Gagang : Kayu Sono Pendok : Bunton Motif ukiran Kuningan sepuh perak Mendak: kuningan… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminParungsari Amangkurat Ricikan Lengkap Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Parungsari (ricikan lengkap) Pamor (motif lipatan besi) : Wengkon Isen Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Amangkurat Panjang Bilah : 35,1 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Mamas Kuno Mendak :… selengkapnya
Rp 15.333.000Sengkelat Mataram Sultan Agung Sengkelat Mataram Sultan Agung – Keris Kyai Sengkelat dibuat oleh Empu Supo Madrangi alias Raden Joko Supo. Raden Joko Supo mewarisi kemampuan ayahnya yang dikenal sebagai empu hebat dari kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke 15. Sebelumnya Ia beragama Hindu dan setelah bertemu serta berdialog dengan Sunan Kalijaga, kemudian… selengkapnya
Rp 3.300.000Jangkung Pacar Madiun Sepuh Jangkung Pacar Madiun Sepuh – Jangkung Pacar merupakan salah satu dhapur keris luk tiga, yang ukuran panjang bilahnya sedang, permukaan bilahnya nglimpa. Keris ini menggunakan pejetan, tikel alis, sraweyan, kembang kacang, jalen, lambe gajah, greneng, sogokan rangkap (kadang dibagian depan berukuran panjang, ada yang sampe ke tengah bilah kadang sampai ke… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Pamor Wahyu Tumurun Tirto Tejo Dhapur Sempaner Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempaner Pamor (motif lipatan besi) : Wahyu Tumurun / Tirto Tejo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Pajajaran Sepuh Panjang Bilah : 33,5 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Pendok :… selengkapnya
Rp 2.755.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.