Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Pendok Selongsong Warangka Keris Bunton Silih Asih
- Pendok Keris Kelas Premium Bunton Surakarta Silih
- Keris Sabuk Inten Mataram Amangkurat
- Dhapur Keris Naga Tapa
- Jual Blawong Keris Motif Tokoh Wayang Punokawan Ba
- Jual Jagrak Stand Wadah Tempat Keris Tombak Ukir
- Keris Tangguh Pajajaran Abad 12
- Keris Mangkurat Pamor Beras Wutah Mataram Senopate
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Rp 6.500.000Kode | MK |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Dhapur Nogo Sapto, Katalog Produk, Keris, Keris Luk 7, Pamor Kelengan, Tangguh Kamardikan, TOSAN AJI 2 |
Jenis | : Keris Luk 7 |
Dhapur | : Naga Sapta |
Pamor | : Keleng |
Tangguh | : Kamardikan |
Abad / Tahun | : XXI |
Warangka | : Ladrang |
Bahan Warangka | : Kayu kemuning |
Pendok | : Bunton silih asih bahan kuningan |
Mendak | : Meniran bahan kuningan |
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan adalah salah satu keris dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini tergolong ke dalam jenis keris luk 7. Dilihat dari bentuk dan ricikannya keris ini berdhapur Naga Sapta. Sedangkan untuk pamor yang tergurat pada bilahnya adalah pamor Keleng / Kelengan (tanpa pamor). Untuk perkiraan masa pembuatannya keris ini dibuat di era setelah Indonesia merdeka atau yang biasa disebut dengan sebutan Kamardikan. Keris ini memakai warangka model Ladrang dengan pendoknya Bunton Silih Asih, sangat pas dan serasi dengan isinya.
Filosofi Keris Naga Sapta
Naga merupakan salah satu binatang mitologis yang melegenda hampir di seluruh dunia. Sebagai makhluk mitologis perwujudannya pun akan tampak berbeda-beda, tak terkecuali Naga Jawa. Kisah-kisah tentang Naga di Pulau Jawa pada umumnya berintikan kisah-kisah mitologis mengenai tuntunan (pedoman nilai-nilai luhur) dan tontonan (divisualkan secara indah). Dalam rentang sejarahnya yang panjang konotasi atas kekuatan magis naga ini demikian lekat dalam alam pikir masyarakat Jawa, tidak mengherankan apabila motif naga senantiasa hadir dalam sendi-sendi masayarakat Jawa tersebut. Sebagai contoh dalam bidang keagamaan naga hadir di bangunan-bangunan suci (candi atau pertirtaan) dan corot kendi air suci. Dalam ikon-ikon politik, kata naga seringkali hadir sebagai simbol kebesaran seorang raja dan kerajaannya, pataka (panji-panji), pusaka, sengkalan dan lain-lain. Tak ketingalan dalam bidang kesenian, naga sering menjadi sumber inspirasi penciptaan karya seni, misalnya sastra, seni tari, pewayangan, tata busana dan lain-lain. Tampaknya, wujud-wujud naga hampir selalu dihubungkan dengan simbol kesucian yang menghubungkan manusia dengan Penciptanya.
Sedangkan Sapta artinya adalah tujuh yang mengacu pada jumlah luknya yang berjumlah 7. Dalam filosofi jawa luk tujuh disebut “pitu” yang dalam jarwo dosok bisa berarti pitutur, piwulang, dan pitulungan, yaitu ajaran yang baik, petunjuk atau pertolongan. Angka tujuh bagi penduduk Nusantara, terutama masyarakat Jawa, merupakan angka keramat yang memiliki makna ketentraman, kebahagiaan, kewibawaan dan kesuksesan. Angka tujuh dapat dipersamakan dengan jumlah lapisan langit (sap) hingga seluruhnya ada tujuh, demikian pula dengan hari dalam seminggu yang terdiri dari 7 hari. Atau kesempurnaan dan selamatan anak dalam kandungan dilakukan hitungan bulan ke-7 (pitonan), dalam upacara kematianpun dilakukan peringatan pada hari ke-7 (pitung dinanan).
Orang Indonesia Harus Memiliki Keris
Keris adalah pusaka nusantara dan bagian dari identitas budaya nasional. Budaya keris merentang mulai dari barat hingga ke timur Nusantara, hal itu menandakan bahwa keris merupakan salah satu warisan kebudayaan yang berakar kuat di dalam tradisi masyarakat Indonesia. Sehingga dapat menajadi salah satu pemersatu bangsa untuk mencegah disintegrasi bangsa. Budaya adalah elemen penting pembentukkan karakter, sekaligus menjadi identitas yang membedakan satu komunitas atau bangsa dari komunitas atau bangsa lainnya. Tanpa budaya, orang tidak memiliki identitas. Itu sebabnya, kita harus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan, termasuk keris.
Keris telah terdaftar dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia yang berasal dari Indonesia sejak 25 November 2005. Pada hari itu pula oleh hampir 85% dari kalangan penggemar keris menganggap 25 November sebagai Hari Keris Nasional. Dalam proposal pengajuan keris sebagai ‘Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage and Humanity’ oleh UNESCO saat itu (2004) disebutkan, bahwa keris secara prinsipil memiliki lima fungsi dalam masyarakat Indonesia. Yaitu, tradisi, fungsi sosial, seni, filosofi, dan mistis.
Kami melihat yang masih mempunyai keris sekarang ini, merupakan keturunan atau warisan dari orang tuanya. Nah, sekarang ini saatnya kita juga mulai mengenalkan keris pada generasi muda kita biar karya budaya kearifan lokal ini tetap terjaga eksistensinya. Membangkitkan ghiroh anak-anak muda untuk nguri-nguri atau melestarikan budaya.
Keris Naga Sapta Kinatah Kamarogan
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 28 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Pamor Adeg Sodo Lanang Sakler Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Adeg Siji Sodo lanang Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Pesi masih utuh panjang original tidak sambungan Warangka : Kayu Trembalo Kuno Ladrang Surakarta Gandar Iras Tidak Sambungan Handle… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPusaka Keris Naga Pasa Kinatah Kamarogan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Pasa / Naga Tapa Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Muncar (Kinatah Kamoragan Kuningan Disepuh Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Cemara Handle / Gagang : Kayu Sawo Pendok :… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Sinom HB V Asli Pamor Wos Wutah ISTIMEWA Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah (Pamor gonjo kendit maskumambang) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB V / Era Sri Sultan Hamengkubuwono V (Abad XIX) Panjang Bilah : 34,5 cm Warangka : Branggah Jogja Kayu Gembol Jati Kuno Handle… selengkapnya
Rp 4.150.000Keris Sepuh Pamor Adeg Singkir Nyekrak Empu Pitrang Blambangan Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Adeg / Singkir (besi nyekrak) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok… selengkapnya
Rp 4.555.000Pulanggeni Pamor Singkir Mataram Amangkurat PULANG GENI merupakan salah satu dapur keris yang populer dan banyak dikenal karena memiliki padan nama dengan pusaka Arjuna. Pulang Geni bermakna Ratus atau Dupa atau juga Kemenyan. Bahwa manusia hidup harus berusaha memiliki nama harum dengan berperilaku yang baik, suka tolong menolong dan mengisi hidupnya dengan hal-hal atau aktifitas… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Pandawa Lare Luk 5 Tangguh Mataram Sepuh Kuno TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pandawa Lare Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33,7 cm Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning… selengkapnya
Rp 2.250.000Pedang Kuno Suduk Maru Pamor Udan Mas Dhapur/ Nama bentuk Pedang : Suduk Maru Pamor / Motif Lipatan Besi : Udan Mas Tiban Tangguh : Mataram Sultan Agung Panjang bilah tajam : 41 cm Panjang Total Ketika Disarungkan : 54 cm Warangka : Tanduk Kerbau Kuno Original Bawaan Bilah Handel / Gagang Pedang : Kulit… selengkapnya
Rp 1.777.000Keris Balebang Luk 7 Pamor Lar Gangsir Sepuh Keris Balebang Luk 7 Pamor Lar Gangsir Sepuh merupakan Pusaka koleksi kami yang sangat langka dan istimewa. Keris original sepuh dengan pamor begitu indah nan menawan ini merupakan keris yang menjadi banyak incaran para kolektor. Disamping pamornya yang langka, keindahan pamor Lar Gangsir menjadi nilai tersendiri dari… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPusaka Keris Betok Putut Sajen Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Putut Sajen Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Majapahit Abad Ke 13 masehi Panjang Total putut : 29,8 cm Warangka : Sandhang Walikat Kayu Sono Keling Kode: PK078 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Betok Putut Sajen Silahkan… selengkapnya
Rp 2.500.000Pusaka Keris Janur Sinebit Majapahit Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Carubuk Luk 7 Pamor (motif lipatan besi) : Janur Sinebit (Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Abad Ke 13 Masehi Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Surakarta Gandar Iras Kayu Trembalo Kuno Original Bawaan Bilah Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 3.550.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.