Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Brojol » Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno
click image to preview activate zoom

Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno

Rp 3.111.000
KodeK217
Stok Habis
Kategori Dhapur Brojol, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Janur Sinebit, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3
Tentukan pilihan yang tersedia!
OUT OF STOCK
Maaf, produk ini tidak tersedia.
Bagikan ke

Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno

Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno

  • Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol (Pamengkang Jagad Original)
  • Pamor (motif lipatan besi) : Janur Sinebit
  • Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad XVII
  • Panjang Bilah : 32 cm
  • Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho Kuno
  • Handle / Gagang : Jogja Kayu Kemuning Kuno
  • Pendok : Bunton Jogja Mamas Kuno
  • Mendak : Tembaga
  • Kode: K218

Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Pamengkang Jagad Pamor Tejo Kinurung Sepuh Kuno sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno

Dhapur Brojol

BROJOL – Bahasa Jawa adalah bahasa yang kompleks dan rumit, banyak sekali kata atau sebutan istilah yang sulit sekali untuk diterjemahkan, bahkan ada juga istilah yang tidak mungkin lagi didapatkan diterjemahkan dalam bahasa apapun, kecuali bagaimana menjelaskan istilah yang “tak-terjemahkan” dengan cara lain yang akhirnya dapat difahami oleh orang lain yang memang tidak faham dengan bahasa Jawa, termasuk didalamnya istilah “brojol”. Brojol adalah suatu terminologi yang memang indentik dan terkait dengan masalah kelahiran.

Dhapur Brojol bentuknya sangat sederhana, Dhapur keris lurus, bergandik polos , hanya ada pejetan, tidak ada ricikan tambahan lainnya. Boleh dikata merupakan dhapur keris populer dan relatif paling banyak dijumpai, sama halnya dengan dhapur Tilam Upih. Kepopulerannya bukanlah tanpa alasan, banyak kepercayaan yang berada di masyarakat hingga saat ini, keris-keris yang powerful secara isoteri biasanya terdapat di dhapur sederhana (lurus) seperti brojol dan tilam upih, bukan dhapur mewah dengan ricikan kompleks. Jawabannya sederhana, karena menurut literatur hampir semua Empu-Empu mumpuni dari Jaman Pajajaran hingga Mataram banyak membabar kedua dhapur tersebut dalam karya spiritualnya. Dipercaya sebagai sarana permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dapat mbrojol (terlepas) dari kesulitan-kesulitan hidup di dunia.

Keris Pamengkang Jagad

PAMENGKANG JAGAD, adalah keadaan bilah yang seperti retak terbelah alami di tengah atau di bagian bawah. Keretakan itu menyebabkan pada bilah terdapat celah membujur. Secara teknis, pamengkang jagad disinyalir terjadi karena pada waktu penempaan membuat saton, suhunya kurang sesuai (kurang tinggi), dengan begitu ada bagian-bagian antara besi dan lapisan pamor yang tidak bisa menyatu atau menempel dengan erat satu sama lain. Dan ketika keris tersebut disepuh (quenching), ikatan penempelan antara besi dan pamor terlepas, sehingga keris itu terbelah/retak.

Meski sebagian pecinta keris ada yang beranggapan bahwa keris Pamengkang Jagad merupakan keris yang bisa dianggap gagal atau cacat produk, tapi oleh pecinta keris di Sabah, Serawak, Brunai dan Semenanjung Malaya pada umumnya justru menyukai keris yang bilahnya retak ini, terutama jika retakannya ada pada bagian bawah (sor-soran) atau tengah yang disebut keris retak kadut. Mata keris yang retak seperti ini dicari orang karena dipercaya membawa tuah baik dan kekuatan bagi pemiliknya. Yang kurang disukai justru jika retakannya di ujung bilah, yang disebut dengan retak mayat, karena selalu menginginkan darah.

Terdapat pula suatu kepercayaan yang unik mengenai keris pamengkang jagad ini, diantaranya adalah sebagai sarana untuk memikat hati wanita (pelet, jw). Jika seorang laki-laki hendak memikat hati seorang gadis idamannya atau seorang gadis yang baru ditaksir, apa yang dilakukannya adalah ketika ia melihat gadis pujaannya lalu lelaki tersebut mengambil keris pamengkang jagad-nya, ia kemudian melihat wajah gadis tersebut melalu celah/retak yang tembus pandang itu. Dipercayai gadis tersebut akan jatuh cinta kepada lelaki itu. Wallahu A’lam.

Selain itu ada juga kepercayaan yang berkembang di kalangan aliran penggemar esoteri, jika keris pamengkang jagad banyak digunakan sebaga ‘sarana isian’. Mereka sangat mempercayai bahwa alam semesta menyimpan banyak sekali energi yang belum tergali. Sebagaimana sifat dasar atau hukum sebuah energi, bahwa energi tidak dapat diciptakan, namun dapat diolah, diproses dan ditransfer ke dalam sebuah media tertentu. Karena dorongan godaan ‘nilai jual’ yang didukung oleh berbagai kepercayaan di atas, ada kecenderungan keris-keris pamengkang jagad yang beredar saat ini sengaja dibuat retak (combong), bukan karena proses alami. Untuk melihatnya memang diperlukan kejelian mata lebih dalam melihat pola bujur retakan.

Tags: , , , , , , , , , , ,

Keris Pamengkang Jagad Pamor Janur Sinebit Sepuh Kuno

Berat 1500 gram
Kondisi Baru
Dilihat 3.058 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
WhatsApp WhatsApp us