Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami			
 Admin PusakaKeris.com
												Admin PusakaKeris.com● online 6282177400100
 Admin PusakaKeris.com
				Admin PusakaKeris.com● online
- Keris Tilam Upih Pamor Tejo Kinurung
- Keris Pamor Janur Sinebit
- Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Sultan Agung
- Keris Jangkung Patrem Luk 3 Tangguh Pajang Pamor A
- Keris Liman Pamor Pedaringan Kebak
- Keris Parungsari Tangguh Singasari Luk 13
- Jagrak Stand Tempat Pajangan Tombak Pusaka Isi 5 U
- Pusaka Keris Kebo Lajer Pamor Dwi Warna
Keris Pasopati Asli Sepuh Kuno
| Stok | Habis | 
| Kategori | Dhapur Pasopati, Keris, Keris Istimewa, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Kelengan, Tangguh Paku Alam, TOSAN AJI 3 | 
Keris Pasopati Asli Sepuh Kuno
Keris Pasopati Asli Sepuh Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Pasopati (dhapur favorit para kolektor keris)
- Pamor (motif lipatan besi) : Kelengan
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Paku Alam Jogja
- Panjang Bilah : 35 cm
- Warangka : Gayaman Yogyakarta Kayu Timoho Kuno
- Handle / Gagang : Lempuyangan Kayu Galeh Nagasari
- Pendok : Tembaga Bunton Yogya Motif Ukir
- Mendak : Selut
- Kode: K185
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Pasopati Asli Sepuh Kuno Istimewa sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
 
 
” Aku adalah Pasopati, pusaka seorang ksatriya pilih tanding lelananging jagad, jagoning dewa. pemberian Sang Hyang Manikmaya – Sang Kuasa Guru Sejati. Aku adalah simbol kemenangan Dharma (kebenaran) dalam melawan Adharma (keburukan) dalam diri, dunia dan alam semesta. “
Keistimewaan Keris Pasopati Kelengan Sepuh Kuno
Pasopati adalah salah satu dhapur keris lurus yang cukup populer. Keris ini memakai ada-ada, permukaan bilahnya nggigir sapi. Kontur bilahnya biasanya menampilkan kesan ramping. Ricikan yang terdapat pada dapur pasopati adalah : memakai kembang kacang pogog, lambe gajahnya hanya satu, sogokan rangkap dan ri pandan. Kadang-kadang memakai gusen dan lis-lisan.
Menurut catatan kuno, keris Pasopati dapat kita lacak pertama kali dibicarakan dalam teks sastra Serat Pustakaraja Purwa dan Pratelan yang ditulis sekitar abad XII (Basuki Teguh Yuwana, Keris Naga, 2011). Di pulau Jawa yang waktu itu masih menyatu dengan Sumatra sebelum letusan Gunung Krakatau, keris yang pertama kali dibuat (dhapur dhuwung saha waos) pada tahun 230 Masehi ialah keris model dhapur Lar Ngatap, Pasopati dan cundrik. Keris model demikian ini dibuat di Medhangkamulan, ibukota kerajaan Mataram Kuno, yang diperkirakan berada di Gunung Lawu. Mpu yang membuatnya adalah Mpu Ramadi kala tahun jawi hangleresi sengkala 152 (tahun 152 Saka).
Sebenarnya di dalam pewayangan Pasopati bukanlah keris, melainkan panah dhapur Wulan Tumanggal. Menurut cerita pewayangan Arjuna mendapat pusaka Pasopati seusai lakon Arjuna Wiwaha. Arjuna mewakili sosok ahli budaya, romantis, tampan, ahli perang, pemanah ulung dan juga sekaligus adalah seorang yang mempunyai spiritualitas yang tinggi. Menguasai dunia sebagai “lelananging jagad, jagoning dewa”. Secara harafiah lelananging jagad (jawa) artinya lelaki sejati pejantan tangguh jagad raya. Jagoning dewa (jawa) artinya jagoan yang dipuja para dewa-dewi. Simbol kualitas dan ketangguhan sebagai lelaki.
 
 
Pasopati tidak didapat Arjuna dengan hal yang mudah, butuh waktu untuk bertapa dengan segala ujian untuk kemudian ia dianugerahi panah pusaka ini oleh Bathara Guru. Hal ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kita untuk mengerti lebih dalam tentang makna Pasoepati. Kita semua pasti pernah menghadapi hari-hari yang sulit. Hari-hari ketika kita mengalami kejadian-kejadian hidup jauh dari yang diharapkan. Sehingga rasa putus asa dan ingin menyerah menjadi jalan keluar pintas. Tapi kita tidak perlu khawatir, karena ini adalah bagian dari kehidupan, bagian dari skenario perjalanan hidup yang penuh dengan suka dan duka. Tapi cara kita bertindak, berpikir dan memutuskan sesuatu pada masa-masa sulit tersebut akan menghasilkan perbedaan yang besar.
Pasopati senjata maut sang Arjuna, yang ketika satu dilepas dari busur akan mampu memecah menjadi seribu dan selalu tepat sasaran. Hal ini sebagai pengingat bahwa kita harus selalu menjadi pribadi optimis. Menjadi pribadi yang optimis bukan berarti mengharapkan segala sesuatu terjadi dengan sendirinya. Tapi menjadi optimis artinya mengharapkan yang terbaik, yakin yang terbaik akan terjadi, tapi pada waktu yang sama ia mengerahkan segala kemampuan.. keringat dan tetes darah hingga sesuatu yang dicita-citakan terjadi.
Pasopati adalah senjata pamungkas Arjuna untuk menaklukkan sifat kehewanan dalam diri. Manusia dan binatang sama-sama diberikan hawa nafsu, namun kelebihan manusia diciptakan dengan kesempurnaan berupa iman dilengkapi dengan akal dan perasaan. Jihad yang paling besar yaitu jihad melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang tidak dapat dikendalikan juga dapat merusak potensi diri seseorang. Potensi yang dimaksud di sini adalah potensi untuk menciptakan keadilan, ketenteraman, keamanan, kesejahteraan, persatuan dan hal-hal baik lainnya. Dari sini kita bisa belajar untuk menjadi pribadi lebih baik setiap harinya. Pribadi yang lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pribadi yang lebih banyak memberi manfaat bagi orang lain.
Keris dengan dapur Pasopati sarat dengan makna dan filsafat yang sangat dalam. Pasopati adalah simbol akan kepemimpinan, suatu perjuangan dan sebuah kesetiaan. Ricikan keris lurus tanpa luk agar orang yang memilikinya tidak akan goyah pendiriannya, lurus dalam perjalanan hidupnya, serta menjadi seorang pemimpin yang berpendirian teguh. Itulah sebabnya kepemilikan keris dhapur Pasopati pada jaman dahulu identik dengan senopati atau panglima perang. Tidak sembarang orang dapat memiliki keris dhapur tersebut. Dan hingga kini keris berdhapur Pasopati banyak diburu oleh mereka yang terjun dalam dunia politik dan militer.
Kesederhanaan tidaklah identik dengan ketidak sempurnaan. Ketika kesederhanaan terbentuk oleh berbagai pertimbangan, termasuk hal-hal yang filosofis, maka keserderhanaan menjadi keindahan yang tidak terukur. Tengoklah pasikutan keris Pasopati ini, tidak perlu wah untuk menjadi indah ataupun berkarakter ngayang batin (keris yang membuat hati pemiliknya akan melambung tinggi dalam kepuasan dan rasa syukur kepada Tuhan). Bentuk wilah yang ramping menambah keanggunan dan aura merbawani. Kembang kacang pogog sebagai salah satu ricikan wajib dhapur pasopati tidak perlu dipertanyakan keasliannya. Pamor pengawak waja alias kelengan memberi kesan spiritualis yang tinggi. Di dalam kegagahan pasopati ke-menep-an sang empu yang membabar keris tanpa pamor ini menunjukan kesempurnaan yang luar biasa. Pasopati adalah sebuah nama yang indah, memiliki makna yang megah serta pusaka pilih tanding. Terpujilah para Empu yang telah membabar pusaka ini dan manusia-manusia yang menjaganya kemudian. Pada akhirnya, biarlah sang Pusaka yang akan memilih takdirnya.
Pamor Keleng atau Pangawak Waja
Dari segi pamor, keris pamor keleng biasa juga disebut dengan keris pangawak waja . Dalam keris keleng ini tidak nampak pamor putih seperti halnya keris-keris lain. Keris ini jika diwarangi hanya terlihat hitam kehijauan, kebiruan atau keabu-abuan. Kadang dalam masih terlihat sedikit warna pamor sanak, akan tetapi banyak yang mengatakan warna tersebut muncul akibat dari lipatan besi. terlepas dari hal-hal tersebut, justru keris keleng ini banyak memiliki keistimewaan. Penempaan keris ini biasanya sangat matang, sehingga memiliki pesona tersendiri bagi penikmat tosan aji.
Keris keleng lebih mengutamakan kematangan tempa juga kesempurnaan garap. Garap di sini yang dimaksud adalah meliputi keindahan bentuk bilah, termasuk di dalamnya ricikan. Keris Keleng juga bisa menjadi bahasa untuk memahami tingkat kematangan Si Empu, secara lahir maupun batin. Secara lahir bisa dilihat kesanggupan Si empu dalam mengolah besi untuk menjadi matang dan presisi.
Dalam penggarapan keris tersebut juga dibutuhkan kecermatan dan kedalaman batin. Kedalaman batin Empu diterjemahkan dalam pamor yang hitam polos tidak bergambar. Empu sudah menep (mengendap) dari keinginan nafsu duniawi. makna yang disampaikan harus diterjemahkan dengan kedalaman rasa yang bersahaja.
Efek yang ditimbulkan dari sugesti terhadap keris keleng tersebut adalah, bahwa keris tersebut mampu menjadi tolak bala. Ada juga yang beranggapan bahwa keris keleng tersebut memiliki kekuatan secara isoteri lebih multifungsi, dibanding dengan keris yang berpamor. Terlepas dari itu semua keris Pasopati masuk daftar list teratas para kolektor yang pemburu tosan aji pusaka.
Keris Pasopati Asli Sepuh Kuno
| Berat | 300 gram | 
| Kondisi | Baru | 
| Dilihat | 9.320 kali | 
| Diskusi | Belum ada komentar | 
Keris Pamor Tunggul Wulung Sepuh Kyai Brojol Tuban Empu Suratman Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka & Tunggul Wulung (pamor putih ndeling) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Empu Suratman Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 2.888.000Keris Kamardikan Masterpiece Kanjeng Kyai Tengara Wangsa Gelar: Kanjeng Kyai Tengara Wangsa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Paksi Naga Liman Kinatah Kamarogan Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Masterpiece Panjang Bilah: 37 cm Warangka : Gayaman Surakarta, Kayu Timoho Motif Phelet Sampir Handle / Gagang : Solo,… selengkapnya
Rp 10.111.000Keris Naga Salira Kinatah Emas Kamarogan Garap Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Salira Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Kinatah Tembaga Sepuh Lapis Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan (Dipesan Secara Khusus) Panjang Bilah : 38,3 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Galih Nagasari Handle / Gagang : Kayu… selengkapnya
Rp 9.777.000LANGKA Keris Pamor Pancuran Mas Asli Sepuh Kuno Tangguh Tuban Dhapur Keris (Jenis Bentuk Keris) : Brojol Pamor (Motif Lipatan Besi) : Pancuran Mas Tangguh (Perkiraan Masa Pembuatan) : Tuban Panjang Bilah : 35,5 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Blewah Surakarta Mamas… selengkapnya
Rp 9.999.000Keris Pamor Simbang Kurung Tuban Bekel Jati Keris Pamor Simbang Kurung Tuban Bekel Jati adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wahyu Tumurun. Ditambah pada bagian sor-soran keris ini… selengkapnya
Rp 25.555.000Jual Keris Jalak Sangu Tumpeng JST Mataram Sultan Agung Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Timoho Pendok : Blewah… selengkapnya
TERMAHARKeris Kebo Lajer Pamor Bawang Sebungkul Keris Kebo Lajer Pamor Bawang Sebungkul ini memang sangat unik, antik dan kuno. Memiliki bentuk bilah sederhana dengan keunikan pada pamornya yang hanya ada di bagian sor-soran Keris saja. Para Empu Keris jaman dulu adalah orang-orang linuwih yang memiliki kemampuan membaca isyarat alam. Bahkan banyak karya-karya para Empu Keris… selengkapnya
Rp 1.800.000
 
			


 
			 
			 
			 
			 
			 
			 
			 
			 
			 
			 
				
							 
		 WhatsApp us
                WhatsApp us            
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.