Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Keris Brojol Pamor Adeg Rambut Empu Singkir Sepuh
- Pusaka Keris Pulanggeni Keleng
- Dhapur Keris Sepang
- Pusaka Keris Sengkelat PB Pamor Akhodiyat Meteorit
- Keris Jangkung Luk 3 Pamor Tangkis Mataram Kartasu
- Keris Pamor Kol Buntet Sepuh
- Keris Tilam Upih Pamor Wahyu Tumurun Tangguh Pajaj
- Jual Jagrak Stand Keris Isi 5 Cat Sungging Istimew
Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh
Kode | K126 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Jangkung, Keris, Keris Luk 3, Keris Sepuh, Pamor Ngulit Semangka, Tangguh Mataram, TOSAN AJI 3 |
Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh
Pusaka Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh
- Dhapur Keris (penyebutan bentuk keris) : Jangkung
- Pamor Keris (motif lipatan besi tempa) : Ngulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Islam Abad Ke 17 Masehi
- Panjang Bilah : 15,5 cm
- Warangka (sarung keris) : Sandang Walikat Kayu Kemuning Kuno
- Handel / Deder/ Gagang keris : Kayu Galeh Kelor Kuno
- Jaminan 100% Asli Sepuh Dan Kuno
- Kode: K126
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Filosofi Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh
Filosofi Dhapur Keris Jangkung
Keris Jangkung dalam buku Keris Jawa ; Antara Mistik Dan Nalar dikatakan memiliki makna Perlindungan dan Pengayoman. Makna lain, dengan meminjam istilah Sugeng SW (KR-Jogja), Keris berlekuk tiga atau Jangkung memiliki makna bahwa manusia diharapkan Jinangkung Jinampangan dari Tuhan YME. Dengan demikian, keris berlekuk tiga ini menggambarkan harapan agar keinginan manusia bisa tercapai. Orang Jawa menamakannya Jangkung, keinginannya agar senantiasa dijangkung, dipenuhi Yang Maha Kuasa. Tetapi manusia juga harus memberikan perlindungan.
Konon, pada awal pemerintahannya, Sultan Agung Hanyokrokusumo beberapa kali memesan keris dapur Jangkung, dengan harapan dan keinginan untuk menunjukkan tekadnya dalam memberikan pengayoman dan perlindungan kepada warga masyarakat Mataram masa itu. Juga pernah tercatat pada tahun 1984 dan 1985 Sri Sultan Hamengku Buwono IX pernah memesan dua bilah keris, salah satunya dapur Jangkung Mengku Negoro kepada mPu Djeno Harumbrojo. Tetapi sayangnya beliau keburu wafat sebelum keris selesai dibuat.
Dalam hal ini, Keris Luk 3 Dapur Jangkung bisa kita jadikan sebagai pengingat atas tugas kita (manusia) sebagai Pemimpin (Khalifah) di dunia. Dengan demikian, tugas untuk memberikan pengayoman dan perlindungan kepada seluruh makhluk Tuhan YME berada pada pundak manusia sebagai pemimpin di dunia.
Tetapi yang kerap muncul adalah bahwa manusia terlalu mendominasi atas segala kehidupan alam semesta, terutama di bumi. Seakan manusia ini adalah pelaku utama yang berdiri sendiri. Fokus utama perhatian khalayak hanya ada pada diri dan kebutuhan manusia itu sendiri tanpa mempertimbangkan bahwa dunia dan alam semesta ini sesungguhnya adalah sebuah jalinan kehidupan antar makhluk yang saling terkait dan mempengaruhi antara satu dengan lainnya. Disini menunjukkan bahwa fungsi Manusia sebagai Pengayom atau Pelindung telah bergeser menjadi Fungsi sebagai Penguasa. Fungsi dari Pengaturan berubah menjadi Pemilik.
Kita sesungguhnya telah paham bahwa Tanah, Air, Udara, Tumbuhan dan Hewan Serta segala yang ada di alam raya ini merupakan Makhluk Tuhan. Tetapi karena adanya pergeseran fungsi Manusia dari Pengayom menjadi Penguasa, menyebabkan segala yang ada di alam ini hanya digunakan sebagai pemuas kebutuhan nafsu manusia belaka tanpa mempertimbangkan keseimbangan dan keberlangsungan hidup makhluk yang lain.
Maka tak ayal lagi, yang terjadi adalah ketimpangan kehidupan alam semesta dimana manusia telah mendominasi atas alam semesta. Dan karena tidak mampu menjaga keseimbangan hidup alam semesta, maka yang terjadi adalah munculnya berbagai bencana, dari mulai banjir, tanah longsor, gempa, lumpur panas yang meluap, sampai pada kerusuhan sosial dan politik.
Jadi marilah kita bersama-sama terus mengabarkan dan berjuang untuk kebaikan, demi terjaganya keseimbangan alam. Ini merupakan fungsi kita (manusia) sebagai Pengayom dan Penjaga bagi kehidupan di dunia, bukan merasa sebagai Pemilik. Karena sesungguhnya semua yang ada di Alam Raya ini adalah milik dan menjadi Kekuasaan Tuhan YME.
Dan memang, disinilah salah satu manfaat Keris sebagai Pusaka atau Piyandel. Yaitu sebagai salah satu Filosofi Hidup, dimana kita bisa belajar banyak dari pengalaman masa lalu, walaupun kita tidak hidup dimasa lalu.
Filosofi Pamor Kulit Semangka atau Ngulit Semangka
Disebut pamor ngulit semangka, karena pamor yang dibuat oleh sang Empu mirip sekali dengan corak pada kulit buah semangka. Dalam filosofi budaya Jawa, Keris dengan Pamor Ngulit Semangka ini dipercaya mempunyai tuah yakni mendatangkan rejeki yang berlimpah, membuat pemilik Keris dengan Pamor Ngulit Semangka ini menjadi orang yang lebih percaya diri (optimis), bijaksana dalam memutuskan suatu permasalahan (dinamis), dan pandai dalam pergaulan untuk menyesuaikan dengan segala keadaan (flexible).
Cerita Tentang Cundrik
Ini kisah tentang cundrik. Merasa dicurangi Panembahan Senopati, Adipati Ronggolumpeno geram. Penguasa wilayah bang wetan di Madiun itu pun menyusun strategi untuk membalas kekalahannya. Alih-alih memimpin pasukannya, Ronggolumpeno justru menerjunkan Retno Dumilah, sang putri raja, untuk menjadi senopati perang menggempur pasukan Matar.
Retno Dumilah dan prajurit wanitanya dengan bersenjatakan cundrik berhasil mengobrak-abrik dan membunuh banyak pasukan lawan, hingga akhirnya putri raja itu bisa berhadap-hadapan langsung dengan Panembahan Senopati, penguasa Mataram.
Perang tanding yang seimbang itu berlangsung sengit. Keduanya sama-sama kuat, sama-sama tangguh. Namun, satu gebrakan Panembahan membuat sang putri raja lengah hingga cundriknya terjatuh. Tidak hanya takluk, putri cantik itu pun jatuh cinta dan kemudian istri Panembahan Senopati.
Cundrik adalah keris dalam ukuran kecil, panjangnya hanya sekitar 10 sampai 15 cm. Selebihnya, cundrik persis dengan keris, mulai dapur, pamor, dan motifnya. Senjata ini merupakan salah satu dapur keris lurus berukuran kecil sekitar sejengkal bilahnya. Umumnya agak tebal dan membungkuk, gandik terletak dibelakang berukuran panjang dan terdapat kruwingan yang jelas dan tegas, sepintas seperti keris Cengkrong.
Menurut Mpu Subandi, pada zaman cundrik yang kecil dan pendek itu biasa digunakan oleh para resi perempuan, termasuk permaisuri dan selir, sebagai piandel atau kekuatan diri. Para perempuan tersebut perlu memiliki senjata itu karena ukurannya yang relatif lebih kecil, sehingga mudah disembunyikan. Sebab umumnya kaum perempuan tidak ingin menonjolkan kekerasan dalam pembelaan dirinya.
Tags: cara memilih keris yang cocok, gambar keris jangkung, harga keris jangkung, jual keris cundrik, jual keris cundrik sepuh, jual keris jangkung, jual keris patrem, kegunaan keris jangkung mayat, kegunaan keris luk 3, keris cundrik, keris jangkung mangkunegara, keris jangkung mataram, keris jangkung sepuh, keris patrem, Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh, keris patrem jangkung
Keris Patrem Cundrik Jangkung Asli Sepuh
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 4.519 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
PAMOR LANGKA!! Keris Pamor Lintang Kemukus Winengku Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Lintang Kemukus Winengku (Pamor Langka) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Era Majapahit Panjang Bilah : 34 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno Pendok :… selengkapnya
Rp 3.555.000Jual Keris Naga Baruna Kinatah Kamardikan Istimewa Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Baruna (Nogo Topo Bersayap) Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Nikel Meteorit Mengkilat Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Cendana Wangi Handle / Gagang : Kayu Awar Awar Pendok… selengkapnya
Rp 3.555.000Keris Pulanggeni Sepuh Kuno Keris Pulanggeni Sepuh Kuno adalah salah satu koleksi pusaka kami yang kesekian ratus kalinya. Keris ini berdhapur Pulanggeni dengan luk berjumlah lima. Untuk pamornya sendiri berpamor Sanak atau Nyanak. Untuk bentuk perawakan bilahnya keris ini terkesan gagah, wingit dan merbawani. Dengan ricikan yang masih cukup lengkap serta ukuran bilahnya yang cukup… selengkapnya
Rp 5.555.000Pusaka Keris Pakubuwono PB V Surakarta Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Ngore Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Berserat ( besi padat pulen nglempung istimewa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Surakarta Pakubuwono V (PB V) Panjang Bilah : 36 cm Pesi utuh masih panjang original Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Gembol Jati Kuno… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Nogo Manglar Bersayap Luk 19 Kinatah Kamarogan Kamardikan Alusan Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Naga Sayap / Naga Lar / Naga Manglar Luk 19 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan (Garap Alusan Istimewa) Panjang Bilah : 38 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Sono Rose Wood Handle… selengkapnya
Rp 1.888.000Pusaka Keris Ganesha Luk 13 Kamardikan Garap Halus Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Ganesha Luk 13 Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Berserat (Kinatah Kamoragan Kuningan Disepuh Emas) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kamardikan Alusan Panjang Bilah : 37 cm Warangka : Gayaman Solo Kayu Sono Keling Handle / Gagang : Kayu Sono Keling… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminKeris Pamor Simbang Kurung Tuban Bekel Jati Keris Pamor Simbang Kurung Tuban Bekel Jati adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Tilam Upih. Untuk pamor yang tergurat di sekujur bilahnya adalah pamor Wahyu Tumurun. Ditambah pada bagian sor-soran keris ini… selengkapnya
Rp 25.555.000Pusaka Keris Duwung Sepuh Kuno Dhapur keris pusaka : duwung (dhapur langka) Tangguh keris langka dhapur duwung (perkiraan masa pembuatan) : Mataram (Abad ke 16 mesehi) Pamor keris langka dhapur duwung : kulit semangka Panjang bilah keris langka dhapur duwung : 32 cm Warangka keris langka dhapur duwung : Gayaman solo kayu timoho kuno bawaan… selengkapnya
Rp 1.550.000Keris Sempaner Pamor Kulit Semangka Putih Ndeling Tangguh Mataram Asli Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempaner Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad ke 17 Masehi Panjang Bilah : 33 cm Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 1.750.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.