Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282177400100

● online
- Pandawa Cinarita Pamor Gumbolo Geni Majapahit....
- Keris Lurus Mataram Sultan Agung Pamor Pedaringan ....
- Pendok Keris Slorok Jogja Kemalo Abrit Merah Mewah....
- Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Lintang Kemukus....
- Jual Keris Tumenggung Pamor Satrio Pinayungan PB X....
- Nampan Kayu Jati Natural....
- Kotak Perhiasan Minimalis Motif Cukit Kayu Jati Al....
- Jual Blawong Keris Motif Gunungan Wayang Ukiran Na....
Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Majapahit
Kode | K190 |
Stok | Habis |
Kategori | Dhapur Tilam Upih, Keris, Keris Kuno, Keris Sepuh, Pamor Telaga Membleng, Tangguh Majapahit, TOSAN AJI 3 |
Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Majapahit
Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Majapahit
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih
- Pamor (motif lipatan besi) : Telaga Membleng
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Abad Ke 14 Masehi
- Panjang Bilah : 33 cm
- Warangka : Branggah Yogyakarta Kayu Jati
- Handle / Gagang : Yogyakarta Bahan Kayu Jati
- Pendok : Kuningan Jeglok Yogya
- Mendak : Kuningan
- Kode: K190
Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Majapahit sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Keistimewaan Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Majapahit
Tilam Upih simbol kesederhanaan, sedangkan pamor telaga membleng sebagai simbol menumpuk harta. Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng ini mengandung filosofi bahwa dalam hal usaha tidak perlu terlihat, tidak butuh pujian, tidak gila jabatan, tidak perlu cari perhatian tetapi jelas hasilnya.
Dhapur Tilam Upih
Pusaka itu berdhapur “TILAM UPIH”, dhapur keris lurus Tilam Upih memang bisa dibilang paling populer dan banyak dijumpai. Keris ini banyak digunakan sebagai piandel (sipat kandel), tak heran banyak digunakan sebagai pusaka keluarga yang diberikan turun temurun. Mengapa sebuah keris pusaka turun temurun hanya dhapur dengan ricikan sederhana?
Keris pada masyarakat Jawa, sudah menjadi suatu benda sebagai pusaka turun temurun. Pusaka dalam kamus Bahasa Indonesia berarti sesuatu yang berharga dan memberikan manfaat. Di pulau Jawa pada masa feodal, pusaka adalah bagian legitimasi kekuasaan dan hanya pemilikan atas pusaka tersebut memberi seseorang legitimasi sebagai penguasa. Keris dapat bersifat tontonan (seni estetika) dan tuntunan (pandangan hidup, doa dan harapan). Keris sebagai suatu hasil karya kebudayaan dari masa lampau memiliki wujud dan pesan simbolik, perlambang dari doa atau pesan budi luhur yang disampaikan secara turun temurun antar generasi. Budaya Nusantara, umumnya lebih banyak ditemui dalam berbagai bentuk perlambang, simbol-simbol atau dengan visualisasi bentuk dibanding karya tulisan. Merawat keris dapat dikatakan sebagai merawat “doa dan harapan”. Namun demikian, manfaat atau limpahan kekuatan doa itu hanya diperoleh bagi mereka yang mengetahui makna atau pesan yang tersirat dalam wujud keris itu.
Keris dhapur Tilam Upih yang berbentuk lurus memiliki ricikan : Gandik Polos (pejetan dan tikel alis). meskipun sangat sederhana, sebagai sebuah pusaka, dhapur Tilam Upih memuat makna philosopis. Tilam Upih, sebagai lambang dari wanita. Maksudnya memperlakukan keris itu sama halnya dengan memperlakukan wanita (Wahyudi Agus, Serat Centhini 3 – Perjalanan Cebolang Meraih Ilmu Makrifat, Yogyakarta : Cakrawala, 2015, hal 356). Keris ini simbol kasih seorang Ibu yang tak pernah lekang jaman meskipun tak lagi mengalirkan air susu; kasih ibu sepanjang masa. Demikian pula belas kasih seorang Ayah kepada anak-anaknya dan seorang Suami bagi istrinya haruslah tidak pernah surut. Sesungguhnya keris Tilam Upih adalah sebuah simbol wanita yang senantiasa mengiringi simbol kejantanan. Itulah kenapa jika melihat secara maknawi, keris dhapur Tilam Upih memang pantas dianggap sebagai Pusaka Keluarga karena bersifat perempuan, penih simbol putri dan belas kasih. Jika diperluas lagi menjadi semangat belas kasih. Manusia harus mampu mengejawantahkan semangat belas kasih kepada sesamanya.
Pamor Telaga Membleng
Pamor Telaga Membleng, bentuknya menyerupai danau/telaga yang melingkar. Letaknya pada bagian pejetan, di belakang gandik. Tuahnya, penumpukan harta dan rejeki. Harta dan rejeki yang telah kita terima, akan sulit keluar lagi, kecuali untuk hal-hal yang bermanfaat. Tak heran pamor ini banyak diburu oleh para pedagang maupun pengusaha.
Telaga Membleng artinya danau/telaga yang airnya tertahan/tidak mengalir. Bentuk gambaran motif pamor Telaga Membleng sepintas lalu agak mirip dengan pamor Putri Kinurung. Terletak di bagian sor-soran, tepat di tengah blumbangan atau pejetan. Bentuknya menyerupai gambaran gelombang air disebuah telaga/danau.
Pamor ini tergolong pamor yang tidak pemilih, setiap orang akan merasa cocok bila memilikinya.
Tangguh Majapahit
Daripada memiliki banyak keris/tombak, lebih baik hanya memiliki sebilah keris/tombak Majapahit. Itulah pepatah guyonan di kalangan kolektor perkerisan yang tentu saja terlalu menyangatkan atau memberi bobot berlebihihan pada keris tangguh Majapahit. Namun dalam kalimat bernada bercanda itu, ada makna lain yang mengandung kebenaran, Koleksi keris/tombak seorang kolektor baru bisa dikatakan lengkap bila sudah memiliki tangguh Majapahit – yang dianggap sebagai pancer atau panutan/masterpiece bentuk keris zaman sesudahnya.
Tangguh Majapahit mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
- Tanting : enteng, karena bilahnya tipis
- Besi : padat, semu nglei, tidak gampang keropos
- Pamor : kebanyakan tidak abyor, sebagian besar di bagian odo-odo karena sap-sapan pamor cuman dua bekukan atau 16 sap, karenanya di bagian kruwingan pamornya habis
- Baja : sedikit, karenanya keris Majapahit bila diurut rasanya empuk, tidak terasa keras
- Bilah : sedang tidak besar, tidak kecil, tipis kebanyakan memakai odo-odo. Bila keris Majapahit bilahnya ada yang anglimpa, menjalin, wanda-nya metenteng berani, itu adalah buaan Empu Djigdja putra Tapan, yaitu Singkir
- Gonjo : agak pendek, sirah cecak lancip gulu meled sedang tidak pendek maupun panjang. Keris buatan Empu Supa gonjo bregas (gagah), gendok (waduk) besar, sebit rontal, buntut urang mbuweg, wuwug agak mulu (mendungkul)
- Gandik : besar, nglatak, jalen memotong gandik, tetapi itu keris Majapahit yang praja
- Pejetan : agak sempit, sedikit mbata ngadeg dalam (batu bata berdiri)
- Sogokan : gagah, luwes, dalam, ngendil, tidak berpamor. Tetapi untuk keris Majapahit tua, sogokannya agak panjang, terbawa cengkok Pajajaran
- Odo-odo : ndering, tepiannya agak tajam
- Kruwingan : dalam, bregas/gagah, terlebih buatan Pangeran Sendang, kruwingan-nya sampai hampir tembus sebaliknya
- Luk : bregas, sedang, tidak kemba
- Wadidang : luwes, sekar kacangnya pantas
Kesan besi dan pamor Majapahit akan dapat langsung dirasakan ketika menanting pusaka ini. Tantingannya yang sangat ringan, perawakannya yang ramping, terlebih besi yang berserat halus kebiruan semakin menegaskan trah Wilwatikta-nya. Untuk pamornya sendiri jika kita perhatikan pada bagian pejetannya saja dan menatap katas sudah mulai hilang ditelan jaman. Disajikan dengan warangka branggah khas yogyakarta yang semakin membuat penampilan keris ini nampak ramping namun elegant.
Keris-keris yang berasal dari tangguh Wilawatikta ini banyak menjadi incaran banyak kolektor karena dianggap mempunyai perpaduan “garap dan isi” yang menyatu dalam komposisi dan harmonisasi yang pas. Material logam dan garap tempa lipat keris Majapahit dianggap lebih baik, begitu pula dengan angsar keris Majapahit dipercaya penggemar esoteri di atas rata-rata tangguh lainnya.
Tags: Jual Keris Kuno, jual keris majapahit asli, jual keris pamor telaga membleng, Jual Keris Sepuh, jual keris tangguh majapahit, jual keris tilam upih, jual keris tilam upih kuno, jual keris tilam upih sepuh, keris dhapur tilam upih, keris majapahit asli, keris majapahit yang hilang, keris pamor telaga membleng, Keris Tangguh Majapahit, Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Majapahit, khasiat keris majapahit
Keris Tilam Upih Pamor Telaga Membleng Tangguh Majapahit
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.451 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Tilam Upih Pamor Uler Lulut Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Uler Lulut (ada pamor sumur bandung dan telaga mambleg istimewa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 35,5 cm Panjang Pesi : (pesi utuh original tidak sambungan) Warangka :… selengkapnya
*Mahar Hubungi AdminTombak Pusaka Kuno Menur Pamor Rojo Gundolo Original Tuban Majapahit Dhapur (jenis bentuk tombak) : Tombak Menur Godong Suruh Pamor (motif lipatan besi) : Rojo Gundolo Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Tuban Majapahit Panjang Total Tombak : 12 cm Warangka : Kayu Pandan Laut Handle / Gagang/ Landeyan : Kayu Cendana Wangi Ukiran, Kuno Kode… selengkapnya
Rp 1.111.000Keris Sengkelat Mataram Pamor Wahyu Tumurun Sepuh TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Pamor (motif lipatan besi) : Wahyu Tumurun Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 17 Masehi Panjang Bilah : 34,8 cm Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Timoho Handle / Gagang : Kayu Songgo Langit Kuno Pendok : Bunton Slorok… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Carita Keprabon Sultan Agung Keris Carita Keprabon Sultan Agung merupakan salah satu koleksi galeri Pusaka Keris Indonesia yang sangat tua dan sepuh. Keris ini berpamor Wos Wutah atau juga biasa disebut Beras Wutah. Bahan pamor meteorit membuat pamor keris ini nampak indah dan kontras dengan baja bilahnya. Ricikan keris berdhapur Carita Keprabon ini masih… selengkapnya
Rp 2.850.000Keris Jaran Goyang Madura Sepuh Pamor Jung Isi Dunyo Keris Jaran Goyang Madura Sepuh Pamor Jung Isi Dunyo merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk Tujuh. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Jaran Goyang, salah satu dhapur yang banyak dicari dan diburu oleh… selengkapnya
Rp 3.000.000Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Senopaten Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat Pamor (motif lipatan besi) : Beras Wutah Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Senopaten Panjang Bilah : 35,8 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno Pendok : Bunton Surakarta Kuningan Jeglok Mendak… selengkapnya
Rp 3.333.000Keris Tilam Upih Corok Pamor Mrambut Kasultanan Cirebon Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Merambut (berserat seperti rambut, terbentuk karena ratusan kali lipatan tempa) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Kasultanan Cirebon Sepuh Panjang Bilah : 41 cm Warangka : Gayaman Kayu Kemuning Bang Kuno Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 1.888.000LANGKA!! Keris Kalawijan Luk 27 Kyai Rangga Wirun Sepuh Kuno Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Kyai Rangga Wirun – Kalawijan Luk 27 (Dhapur Sangat Langka & Otentik Original Asli Sepuh) Pamor (motif lipatan besi) : Ngulit Semangka Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sepuh (Abad XVI) Panjang Bilah : 34 cm (pesi utuh masih… selengkapnya
Rp 4.777.000Keris Jalak Sangu Tumpeng Garap Mumpuni Keris Jalak Sangu Tumpeng Garap Mumpuni adalah salah satu keris dari ratusan koleksi pusaka keris. Keris ini tergolong ke dalam jenis keris luk lurus. Dilihat dari bentuk dan ricikannya keris ini berdhapur Jalak Sangu Tumpeng. Sedangkan untuk pamor yang tergurat pada bilahnya adalah pamor Keleng (tanpa pamor). Keleng memang lebih mengutamakan kesempurnaan… selengkapnya
Rp 2.000.000Keris Tindih Sombro Putut Sajen Majapahit Keris Tindih Sombro Putut Sajen Majapahit – Keris Sajen atau Seking atau keris Majapahit adalah penamaan umum terhadap keris-keris sederhana, panjang sekitar sejengkal dan kebanyakan hulunya menyatu dengan bilahnya. Hulu keris juga terbuat dengan bahan logam sama seperti bilahnya, berupa gambaran manusia yang distilir. Keris-keris yang digolongkan sajen kebanyakan… selengkapnya
Rp 1.000.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.