Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin PusakaKeris.com
● online
Admin PusakaKeris.com
● online
Halo, perkenalkan saya Admin PusakaKeris.com
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 23.00
Beranda » Dhapur Kebo Lajer » Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban TUS
click image to preview activate zoom

Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban TUS

Rp 3.750.000
KodeF141
Stok Tersedia (1)
Kategori Dhapur Kebo Lajer, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Pamor Beras Wutah, Pamor Raja Kamkam, Tangguh Tuban
Jenis : Keris Lurus
Dhapur Kebo Lajer
Pamor Wos Wutah + Raja Kamkam
Tangguh Tuban Sepuh
Warangka : Gayaman Surakarta, Kayu Timoho Kuno
Deder/Handle : Yudawinatan, Kayu Trembalo
Mendak : Bahan Kuningan
Pendok : Bunton Slorok, Bahan Kuningan
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban TUS

Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban TUS

Keris Kebo Lajer merupakan pusaka yang sejak dahulu ditempatkan bukan semata sebagai senjata, melainkan sebagai simbol laku hidup dan tanggung jawab sosial. Ia hadir sebagai pengingat tentang makna kerja keras, kesabaran, dan pengabdian—nilai-nilai yang menopang keberlangsungan keluarga, masyarakat, dan wilayah. Pusaka ini kerap dikaitkan dengan figur pemimpin lapangan: mereka yang bekerja dalam diam, menanggung beban, namun jarang menuntut pujian.

Dalam tradisi Jawa, Kebo Lajer bukan pusaka untuk pamer kejayaan, melainkan sarana menata diri. Wataknya teduh, dalam, dan bersifat ngreksa—menjaga serta melindungi. Karena itu, keris ini banyak diwariskan turun-temurun oleh keluarga priyayi desa, pengreh praja, hingga resi, sebagai pusaka penyangga keseimbangan antara manusia, alam, dan kekuasaan.


 


Dhapur Kebo Lajer

Dhapur Kebo Lajer mempersonifikasikan kerbau jantan suci—lambang kekuatan yang jinak, kesabaran yang kokoh, dan ketekunan yang tidak mudah goyah. Kerbau dalam kosmologi Jawa bukan sekadar hewan pekerja, melainkan simbol makhluk yang mau menundukkan tenaga besarnya demi kemaslahatan bersama. Nilai inilah yang dititipkan sang empu pada dhapur Kebo Lajer.

Secara filosofis, dhapur ini mengajarkan laku sabar lan sregep: bekerja tanpa mengeluh, kuat menahan beban, dan setia pada tanggung jawab. Karena itu, Kebo Lajer dipercaya membawa tuah keselamatan, penolak pagebluk, serta kemampuan menjaga wilayah—baik sawah, ladang, maupun tatanan sosial—agar tetap subur dan tenteram.


Pamor Wos Wutah

Pamor Wos Wutah atau Beras Wutah memperlihatkan butiran pamor kecil yang tersebar seperti beras tumpah. Dalam pemaknaan Jawa, beras adalah lambang kehidupan dan rezeki. Pamor ini mengandung doa agar kecukupan dan penghidupan tidak pernah terputus, meski datang sedikit demi sedikit namun terus mengalir.

Di sisi lain, Wos Wutah juga merupakan pameling batin. “Beras tumpah jarang kembali ke takarannya” adalah peringatan agar manusia berhati-hati dalam laku, tutur, dan sikap—terutama dalam rumah tangga dan kepemimpinan. Sekali kepercayaan retak, pemulihannya tidak mudah. Pamor ini menuntun pemiliknya untuk menjaga amanah, kesetiaan, dan rasa hormat, sebagai fondasi kehidupan yang lestari.


Pamor Raja Kamkam

Pamor Raja Kamkam tergolong pamor langka yang letaknya berada di bagian tengah gonjo. Bentuknya menyerupai tumpukan gelang atau benteng berlapis, menghadirkan kesan penguatan dari pusat pusaka. Tidak banyak empu mampu menghadirkan pamor ini dengan jelas, sehingga kehadirannya sering dipandang sebagai tanda keistimewaan.

Secara tuah, Pamor Raja Kamkam dipercaya memberi perlindungan dari fitnah, menjaga nama baik, serta mendatangkan kebahagiaan dan keberhasilan yang bersifat lestari. Ia bukan pamor yang mengangkat seseorang secara meledak-ledak, melainkan menata jalan hidup agar selamat, stabil, dan terhindar dari intrik yang merusak martabat.


Tangguh Tuban

Keris Kebo Lajer ini menunjukkan karakter Tangguh Tuban yang kuat dan tegas. Ciri-cirinya tampak pada bilah yang nglimpo agak lebar, gandik tegak, pejetan sempit, serta gonjo yang lurus atau sedikit wuwung dengan kepala buweng. Watak besinya padat dan lugas, mencerminkan lingkungan Tuban yang keras, terbuka, dan penuh dinamika sosial-politik.

Tuban sendiri adalah tanah legenda—Ronggolawe dan Brandal Lokajaya—yang membentuk watak masyarakatnya: berani, blak-blakan, dan menjunjung keadilan. Keris-keris Tuban mewarisi semangat itu. Karena itulah, Kebo Lajer tangguh Tuban tidak hanya berfungsi sebagai pusaka pribadi, tetapi juga sebagai simbol penjaga tatanan: melindungi yang lemah, menegur yang lalai, dan menegakkan keseimbangan dalam kehidupan bersama.

Tags: , , ,

Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban TUS

Berat 1500 gram
Kondisi Bekas
Dilihat 7 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Mohon maaf, form diskusi dinonaktifkan pada produk ini.
Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp WhatsApp us