Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282177400100
● online
- Pusaka Keris Carubuk Melati Rinonce
- Keris Langka Madura Sepuh Empu Koso
- Tilam Upih Pamor Wos Wutah Putri Kinurung
- Dhapur Keris Sujen Ampel
- Keris Tilam Upih Pamor Tambal Sepuh
- Keris Jangkung Mataram Sultan Agung Pamor Wos Wuta
- Blawong Keris Tombak Ukiran Makoro Kepala Buto Uni
- Keris Carita Keprabon Mataram Sultan Agung
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
Rp 25.555.000| Kode | TAG |
| Stok | Habis |
| Kategori | Dhapur Panji Anom, Katalog Produk, Keris, Keris Lurus, Keris Sepuh, Koleksi Masterpiece, Pamor Segoro Muncar, Tangguh Mataram HB (Hamengkubuwono), TOSAN AJI GROUP |
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
- Jenis : Keris Lurus
- Dhapur : Panji Nom
- Pamor : Segoro Muncar
- Tangguh : HB VII (Hamengkubuwana 7)
- Warangka : Gayaman Yogyakarta
- Bahan Warangka : Kayu Trembalo Gandar Kuno
- Hulu/Handle : Banaran Kayu Trembalo Kuno
- Pendok : Bunton Bahan Perak Kuno
- Mendak : Bejen Bahan Kuningan Sepuh Perak
Filosofi Keris Panji Nom
Keris Panji Anom atau dikenal juga sebagai Panji Nom, adalah salah satu dari sekian banyak keris pusaka yang menjadi incaran para pecinta keris. Keunikan dari dhapur Keris Panji Anom yang memiliki bentuk lurus membuatnya menjadi salah satu benda bersejarah yang sangat dicari, baik sebagai koleksi maupun sebagai warisan budaya yang dipelajari.
Dalam pandangan fisik, Keris Panji Anom memiliki ciri khas berbentuk membungkuk dengan ukuran panjang yang sedang. Permukaan bilahnya yang nggigir sapi menambah keanggunan dari keseluruhan bentuknya. Tak hanya itu, keris ini juga dihiasi dengan gandik polos, ada-ada, gusen, tikel alis, serta sogokan rangkap, sraweyan, dan greneng, menambah keindahan dan keanggunan dari sebuah keris pusaka.
Namun, lebih dari sekadar benda antik, Keris Panji Anom juga menyimpan makna filosofis yang mendalam. Kata “Panji” sendiri merupakan lambang kebesaran, melambangkan perjuangan dalam mencapai harapan. Sedangkan “Anom”, yang berarti muda, merujuk pada kesatria muda yang gigih berjuang untuk memperjuangkan kehormatan, derajat, dan martabat bangsa.
Keris Panji Anom bukan hanya sebuah senjata atau barang koleksi semata, melainkan juga sebuah simbol harapan dan doa dari sang Empu yang tertanam dalam setiap seratnya. Ia menjadi penanda akan lahirnya generasi pemuda yang memiliki jiwa kesatria, siap memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Sebagai sebuah pusaka perjuangan dan perjalanan hidup, Keris Panji Anom menawarkan pesan yang mendalam bagi pemiliknya. Ia mengingatkan bahwa hidup adalah sebuah perjuangan dan perjalanan panjang, di mana keberanian, ketabahan, dan kesetiaan kepada nilai-nilai luhur sangatlah penting. Bagi para pecinta esoteri keris, dhapur Panji Anom diyakini memiliki tuah yang baik untuk melangkah menghadapi kesulitan hidup, menjadikannya sebagai sahabat setia dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh dengan liku-liku dan tantangan.
Keris Hamengkubuwana Yogyakarta
Keris Yogyakarta telah menjadi salah satu penanda ketinggian budaya dan warisan yang memikat dalam sejarah Nusantara. Pada abad ke-18, dengan lahirnya dinasti Hamengkubuwono pada tahun 1755 sesudah Perjanjian Giyanti, muncul pula kehadiran tangguh HB (Hobo). Perjanjian ini membagi Mataram menjadi dua kerajaan kecil, dengan Yogyakarta menggunakan gelar Kasultanan dan Surakarta tetap memilih Kasunanan. Dari sini, perbedaan budaya dan tradisi kedua kerajaan pun mulai terlihat, termasuk dalam hal bentuk keris.
Pusaka-pusaka dari Keraton Yogyakarta memiliki keunikan tersendiri. Meskipun sederhana dalam bentuknya, mereka tak pernah kehilangan kesan yang memikat dan kewibawaan yang melekat. Keris-keris Yogyakarta tidak diciptakan untuk pamer atau unjuk kehebatan. Kesederhanaan yang mereka bawa tidak hanya terlihat dalam bilah dan pamornya, tetapi juga dalam seluruh penampilannya. Konsep “ngayang batin”, menekankan pada keindahan spiritual dan filosofis, menjadikan kesederhanaan sebagai sebuah keindahan yang tak ternilai.
Secara bertahap, gagrak (gaya) Yogyakarta juga mulai menunjukkan ciri khasnya sendiri. Meskipun tidak merata secara menyeluruh, evolusi ini terjadi pada setiap pemerintahan Sultan Yogyakarta I-IX, yang memberikan ciri khas tersendiri pada masing-masing era. Contohnya, Keris Yasan yang diperintahkan oleh HB I, memiliki bentuk yang mirip dengan tangguh Mataram namun dengan ukuran yang sedikit lebih besar.
Namun, perjalanan keris Yogyakarta tidak selalu lancar. Pada masa HB II, HB III, dan HB IV, situasi politik yang tidak stabil menyebabkan sedikit perhatian terhadap pembuatan keris. Kekosongan tahta dan tekanan politik kolonial dari Belanda membuat produksi keris menjadi terhenti untuk sementara waktu.
Namun, era keemasan keris Yogyakarta terjadi pada masa HB V (1828-1855) dan HB VII (1877-1921). Pada masa ini, suasana politik dan keamanan yang relatif tenang memungkinkan kerajinan keris berkembang pesat. Keris-keris pada masa ini memiliki ciri khas yang kuat, dengan hiasan yang lebih besar dan lebih tebal, serta motif pamor yang inovatif seperti Rinenteng dan Udan Mas.
Melalui perjalanan yang penuh warna ini, Keris Yogyakarta telah menjadi simbol dari kebesaran budaya dan kearifan lokal. Dengan keunikan dan keindahannya, ia terus menjadi penanda yang mempesona dalam sejarah dan warisan budaya Nusantara.
Tags: Filosofi Keris Panji Nom, keris garap dalem, Keris HB V, keris panji nom, keris tangguh HB, keris yogyakarta, Sejarah Keris Yogyakarta
Panji Nom HB V Garap Dalem Keraton
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 620 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Pusaka Keris Brojoguno Tilam Sari Pamor Pedaringan Kebak Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih Pamor (motif lipatan besi) : Pedaringan Kebak (Bahan Meteor dan Nikel Alam) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Surakarta PB XIII ( Putran Brojoguno) Panjang Bilah : 36 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Galeh Nagasari Handle / Gagang :… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Kanjeng Kyai Jalak Sangu Tumpeng Pamor Mlinjon Tangguh HB V Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng Pamor (motif lipatan besi) : Mlinjon (terdapat pamor junjung derajad di bagian bawah) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : HB V (Garap Dalem Keraton Era Hamengkubuwono Ke – 5) Panjang Bilah : 34,2 cm Warangka :… selengkapnya
Rp 7.555.000Pusaka Keris Tumenggung Pamor Lar Gangsir Dhapur: Tumenggung Pamor: Lar Gangsir Tangguh: Mataram Sepuh Kode: PK119 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Tumenggung Pamor Lar Gangsir Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
TERMAHARKeris Carubuk Luk 7 Mataram Amangkurat Sepuh TAG151
Rp 5.100.000LANGKA!! Keris Sepang Pamor Udan Mas Tiban Mataram Sepuh Kuno TUS Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sepang (dhapur langka) Pamor (motif lipatan besi) : Wos Wutah Udan Mas Tiban Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Abad Ke 16 Masehi Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Gayaman Jogja Kayu Cendana Jawa Handle / Gagang… selengkapnya
Rp 4.555.000LANGKA!! Keris Jaka Waru Luk 11 Pamor Unik Majapahit Sepuh Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jaka Waru Luk 11 Pamor (motif lipatan besi) : Bawang Sebungkul / Banaspati Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit Madya Panjang Bilah : 35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kemuning Bang Kuno… selengkapnya
Rp 3.555.000Pusaka Keris Semar Getak Mataram Sultan Agung Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Semar Pethak Pamor (motif lipatan besi) : Segoro Geni (mirip kulit semangka namun seperti kobaran api) Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Sultan Agung Panjang Bilah :35 cm Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo Kuno Handle / Gagang : Kayu kemuning Bang… selengkapnya
TERMAHARPusaka Keris Brojol Pamor Toya Mambeg Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol Pamor (motif lipatan besi) : Toya Mambeg (pamor Miring) Pamor Gonjo : Lar Gangsir Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan Era Majapahit Panjang Bilah : 33 cm Pesi masih utuh panjang Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Kemuning Gandar Iras Utuh Tidak… selengkapnya
Rp 7.111.000Tombak Pusaka Baru Kuping Pamor Tambal Dhapur tombak : Barukuping Pamor Tombak barukuping : pamor Tambal Tangguh : STW Panjang Bilah : 21 Cm Warangka : kayu Cendana jawa Ukiran Kode: PK088 INFO SELENGKAPNYA Tentang Pusaka Keris Brojol Pamor Rojo Gundolo Semar Silahkan Hubungi Kami Melalui Whatsapp/Telp/SMS: 082177400100
Rp 550.000
















WhatsApp us
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.